Kamis, 17 November 2016

MONSTER YANG JADI IDOLA




Ikan Haruan adalah ikan air tawar yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali. Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.

Sisi atas tubuh—dari kepala hingga ke ekor—berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.

Ikan haruan biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.

Seringkali ikan haruan terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair. Fenomena ini adalah karena haruan memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun lebih primitif.



Sebetulnya ikan haruan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ikan-ikan gabus liar yang ditangkap dari sungai, danau dan rawa-rawa di Sumatra dan Kalimantan kerap kali diasinkan sebelum diperdagangkan antar pulau. Haruan asin merupakan salah satu ikan kering yang cukup mahal harganya. Selain itu ikan haruan segar, kebanyakan dijual dalam keadaan hidup, merupakan sumber protein yang cukup penting bagi masyarakat desa, khususnya yang berdekatan dengan wilayah berawa atau sungai.

Diketahui bahwa ikan ini sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka. Pemberian daging ikan haruan atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit.
Kebutuhan ikan haruan untuk farmasi yang sekarang lagi naik daun, setelah diketahui besarnya kandungan albumin dalam lendir dan daging ikan haruan yang sangat bermanfaat bagi penyembuhan luka, bahkan luka habis operasi cesar ibu-ibu yang melahirkan. Konon kandungan albumin dalam ikan haruan alam lebih sempurna jika dibanding ikan haruan yang diternak.



Berita terbaru yang dikabarkan oleh TVRI Kalimantan Selatan pada berita sore bertajuk Habar Banua tadi sore, menyebutkan saat ini harga ikan haruan ukuran sedang (isi 2-3 ekor/kg) dipasaran mencapai Rp. 80.000/kg, sedangkan untuk ikan haruan ukuran besar (satu ekor > 1kg) harganya mencapai Rp.100.000-105.000/kg.

Menurut beberapa narasumber pedagang ikan di Pasar Kertakhanyar Jl. A. Yani km 7 Kabupaten Banjar, yang diwawancarai secara live menyebutkan "amun ada ikannya, haraganya pasti labih larang pada haruan tu pang! Bisa saratus dua puluhan bisa jua labih lagi....." (Bila ada ikannya, harganya pasti lebih mahal daripada ikan haruan! Bisa seratus dua puluh ribuan, bisa juga lebih  #per kg-nya).

Aneka masakan ikan memang selalu menjadi pilihan para pecinta kuliner, karena ikan memiliki rasa yang enak dan lezat serta memiliki banyak kandungan yang baik bagi kesehatan. Ikan memang sangat baik dikonsumsi karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein ini sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan serta mampu mencedaskan otak sang anak. Adapun kandungan lainnya berupa kandungan omega 3, vitamin, kalsium dll.

Ikan gabus yang hidupnya di air tawar ini memiliki daging yang tebal dan juga sangat gurih kala dimasak dengan cara apapun seperti yang akan kami coba hadirkan, yaitu berupa ikan haruan masak mangga. Ikan haruan masak mangga ini menurut Executive Chef Yusuf Nusi adalah salah satu maha karyanya yang tentunya mampu memanjakan lidah anda, karena rasa yang lezat,segar dan gurih ini melekat pada daging ikannya. Penasaran seperti apa bentuk dan rasa Ikan Haruan Masak Mangga, Anda bisa datang dan pesan langsung di Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar